Selasa, 02 April 2013

Manfaat Buah Semangka

https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT9JpZlJIqxqbfKb6xKs1hrmjIqWF1l7AsnZm-1-jGh-kD118BCYw Semangka (Water Melon)
Adalah jenis buah yang segar dan mengandung banyak air. Pada umumnya daging buah semangka berwarna merah dan kuning. Sedangkan kulit dari buah ini berwarna hijau pekat atau hijau muda dengan larik-larik hijau tua. Jus dan kulitnya juga dapat digunakan sebagai pengobatan. Beberapa sumber mengatakan bahwa semangka bisa menghilangkan rasa haus dan panas, menyembuhkan tenggorokan yang kering dan menyakitkan, membantu buang air kecil, baik untuk sembelit dan mengatasi kecanduan alkohol.

Semangka merupakan sumber alami antioksidan kuat, sumber yang baik dari antioksidan vitamin C dan A untuk melindungi kita dari penyakit, juga bisa untuk mengurangi resiko dehidrasi. Semangka dapat dijumpai hampir di seluruh belahan dunia.Buah ini mudah sekali kita temukan di pasar-pasar tradisional maupun modern. Buah yang memiliki tekstur yang bulat dan agak lonjong ini renyah dan segar dimakan kala cuaca panas.

Manfaat Semangka untuk kesehatan:
  1. Sumber vitamin C dan juga sumber yang sangat baik dari vitamin A, terutama melalui konsentrasi beta-karoten.
  2. Semangka mengandung senyawa antioksidan karoten kuat yang lebih unggul dari vitamin C dan E namanya Likopen. Likopen adalah pigmen merah pada tumbuhan, merupakan senyawa fitokimia yang terdapat dalam tomat, semangka dan buah-buahan berwarna merah yang lain. Senyawa ini merupakan golongan karotenoid yang paling umum yang terdapat dalam tubuh manusia. Senyawa ini larut dalam air sehingga tidak sulit untuk mendapatkannya.Semangka merah yang indah juga merupakan sumber antioksidan  yang disebut lycopene. Antioksidan menjalar ke seluruh tubuh menetralisir radikal bebas. Radikal bebas adalah zat dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan banyak untuk kita. Mereka mampu mengoksidasi kolesterol, sehingga menempel pada dinding pembuluh darah dan menebal mereka yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Lycopene (pemberi warna merah pada buah) yang kita temukan dalam semangka dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat. Ini adalah fakta mengejutkan bahwa semangka merupakan buah yang mengandung lycopene dengan konsentrasi yang lebih tinggi dibandingkan buah atau sayuran segar lainnya.
  3. Semangka kaya akan elektrolit natrium dan kalium, cocok digunakan untuk pengganti cairan tubuh yang biasanya kita kehilangan zat ini ketika berkeringat.
  4. Semangka kaya akan vitamin B yang diperlukan untuk produksi energi. Para ahli makanan merekomendasikan semangka sebagai sumber yang sangat baik untuk vitamin B6, sumber vitamin B1 dan magnesium. Karena kadar air yang lebih tinggi sekitar sembilan puluh persen dan nilai kalor berada di peringkat lebih tinggi daripada buah-buahan lainnya.
  5. Semangka memiliki efek pendinginan khusus dan ini sangat tinggi di citrulline, asam amino yang tubuh kita gunakan untuk membuat asam lain arginin, amino, yang digunakan dalam siklus urea untuk menghilangkan amonia dari tubuh.
  6. Antioksidan membantu mengurangi keparahan asma. Hal ini juga mengurangi resiko kanker usus besar, asma, penyakit jantung, rheumatoid arthritis, dan kanker prostat.
  7. Semangka merupakan sumber yang baik thiamin, kalium dan magnesium yang melindungi tubuh kita dari penyakit begitu banyak.
  8. Semangka bebas dari lemak tetapi mampu membantu produksi energi. Ini melindungi terhadap degenerasi makula.
Selain Likopen terdapat pula zat lain yang disebut Sitrulin. Sitrulin bekerja dengan meningkatkan produksi Nitrit Oxide, yang berperan pada kemampuan ereksi pada pria sehingga dapat memulihkan lemah syahwat (impotensi). Sitrulin mudah diserap tubuh sehingga konsentrasi maksimum di dalam darah lebih mudah dicapai. Dalam proses terjadinya ereksi dipengaruhi oleh otak yang mengirimkan signal kejaringan saraf pada penis mengakibatkan pengeluaran Nitrit Oxide (NO) yang mengaktifasi enzim Guanyl Cyclase (GC) yang mengubah Guanosine Triphospate (GTP) menjadi cyclic Guanosine Monophospate (GMP) yang mengakibatkan ion calsium (Ca2+) dari sel otot memasuki tempat penyimpanan calsium di sel. Hal ini menyebabkan relaksasi otot penis yang memberikan ruangan yang luas pada pembuluh darah vena penis untuk berdilatasi dan terisi oleh darah tanpa ada aliran balik (darah stagnan untuk sementara pada vena penis) sehingga terbentuklah ereksi.
Semoga bermanfaat.........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar